Struktur ginjal (histogi)
·
Setiap
ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis yang terdiri dari jaringan jaringan ikat kolagen
padat tidak beraturan. Kadang ada fibroblast dan pembuluh darah.
·
Lapisan
luar terdiri dari lapisan korteks (subtansia kortekalis), dan lapisan sebelah
dalam bagian medulla (subtansia medularis) berbentuk kerucut yang disebut renal
piramid.
Korteks:
Korteks:
-
tubulus
proksimal ( epitel
selapis kubis warna merah dengan brush border)
-
tubulus
distal (epitel
selapis kubis pucat tanpa brush border)
-
macula
densa, masih berhubungan dengan sel juktaglomerulus
-
tubulus
koligentes
-
pars
rekta tubulus proksimal
-
segmen
tebal asendes ansa henle
-
pembulu
darah
-
ada
kapsula bowman (ingat
polus tuberalis: yang bersinggungan dengan tubulus proksimal dan polus vaskularis:
tempat masuk keluar arteriol aferen dan eferen)
Medula:
-
segmen
tebal desendes ansa henle (sel mirip tubulus proksimal)
-
segmen
tipis ansa henle (apitel selapis gepeng)
-
segmen
tebal asendes ansa henle (sel mirip tubulus distal)
-
vasa
rekta
-
apeks
papilla renal (ada area kribosa (yg berlubang-lubang), ada duktus papilla
Bellini menyalurkan urin ke ureter)
·
Puncak
kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut
papilla renalis. Masing-masing piramid dilapisi oleh kolumna renalis, jumlah
renalis 15-16 buah.
·
Garis-garis
yang terlihat di piramid disebut tubulus nefron yang merupakan bagian terkecil
dari ginjal yang terdiri dari glomerulus, tubulus proksimal (tubulus kontorti
satu), ansa henle, tubulus distal (tubulus kontorti dua) dan tubulus urinarius
(papilla vateri).
·
Pada
setiap ginjal diperkirakan ada 1.000.000 nefron, selama 24 jam dapat menyaring
darah 170 liter. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta ke ginjal,
lubang-lubang yang terdapat pada piramid renal masing-masing membentuk simpul
dari kapiler satu badan malfigi yang disebut glomerulus. Pembuluh aferen yang
bercabang membentuk kapiler menjadi vena renalis yang membawa darah dari ginjal
ke vena kava inferior.
Peredaran darah ginjal
ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteri
arteri renalis.
Arteri ini berpasangan kiri dan kanan. Arteri renalis bercabang menjadi arteria segmental,
terus ke arteri
interlobus nanti cabang lagi jadi arteri arkuata. Arteri ini terhubung
ke arteri
interloburalis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler
membentuk gumpalan-gumpalan yang disebut glomerulus. Glomerulus ini dikelilingi
oleh alat yang disebut kapsula bowman. Di dalam kapsula bowman lewat afferent arteriol
lalu ke kapiler
glomerulus lalu ke efferent arteriol setelah disaring. Dari sini darah ke kapiler
peritubular yang berjalan di sekitar tubulus, nanti lewat vena
interlobularis ke vena arcuata lalu ke vena interlobus kemudian menjadi
vena renalis
masuk ke vena
kava inferior.
Makasihh
BalasHapus